Kamis, 12 Januari 2017

KAPITA SELEKTA IPA KELAS IV SD



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tentunya memiliki garis-garis besar materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Hal ini penting diketahui oleh guru maupun calon guru.
Sebab hal ini menjadi acuan dalam penyampaian materi dalam pembelajaran sehingga penyampaiannya lebih terarah, hasil yang didapatkannya pun sesuai dengan rencana.
Sebelum itu perlu diketahui pula pengertian IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah, selain itu terdapat ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Alam yang ada di sekolah dasar khususnya.
Kesesuaian antara garis besar materi yang terdapat dalam buku sumber pelajaran IPA di Sekolah Dasar  pun penting adanya. Selain guru perlu mengetahui kesulitan-kesulitan penyampaian materi yang kelak akan dihadapi olehnya saat akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Maka dari itu dalam makalah ini disajikan hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas IV disertai dengan analisis kesulitan yang dihadapi dan solusinya, juga terdapat analisis media yang dapat digunakan dalam mata pelajaran IPA khususnya kelas IV.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya:
1.      Apa pengertian IPA?
2.      Apa ruang lingkup IPA SD?
3.      Bagimana hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas IV?
4.      Apa kesulitan yang dihadapi?
5.      Bagimana solusinya?
6.      Apa saja materi yang dapat digunakan?
C.    Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk :
1.      Mengetahui pengertian IPA.
2.      Mengetahui ruang lingkup IPA.
3.      Mengetahui hasil analisis kapita selekta IPA.
4.      Mengetahui kesulitan yang akan atau telah dihadapi.
5.      Mengetahui solusi untuk memecahkannya.
6.      Mengetahui macam-macam media yang akan dipergunakan.




 
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual (factual, baik berupa kenyataan (reality), atau kejadian (events) dan hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun IPA antara lain Biologi, Fisika, Astronomi/Astrofisika, dan Geologi. (Wisudawati, Sulistyowati , 2015: 22)
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. (BSNP,2006:161)
B.     Ruang Lingkup Materi IPA SD
1.      Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2.      Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3.      Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
4.      Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
C.    Analisis Kapita Selekta IPA SD, Kesulitan dan Solusi
Sesuai dengan analisis yang telah kami lakukan terhadap kesesuaian Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)  IPA SD kelas IV Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan buku Sains untuk sekolah dasar kelas IV yang ditulis oleh Haryanto, penerbit Erlangga maka didapatkan beberapa hal sebagai berikut:

Kelas IV Semester I
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Makhluk Hidup dan proses Kehidupan
1.      Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya

1.1.   Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
a.       Mengenal rangka manusia meliputi:
·         Menyebutkan bagian-bagian rangka
Kesulitan : Menurut kami ada pada cara untuk menunjukkan rangka manusia jika hanya dengan menggunakan bantuan media tiruan rangka manusia maka terdapat kemungkinan anak tidak benar-benar paham.
Solusi : materi ini dapat di praktekkan atau dapat pula disampaikan melalui puzzle yang nantinya ditempelkan langsung pada tubuh siswa (untuk mengetahi bagian-bagian rangka)
b.      Beberapa fungsi rangka bagi tubuh
·      Rangka menguatkan dan menegakkan tubuh
Materi ini dapat disampaikan dengan melakukan percobaan sederhana pada diri siswa masing-masing misalnya analogikan tubuh kita itu seperti tenda yang jika tidak dibangun dengan rangkanya terlebih dahulu maka akan lemah atau tidak dapat berdiri tegak
·         Rangka menentukan bentuk tubuh
Bisa disampaikan dengan membandingkan tinggi badan siswa
·         Rangka merupakan tempat melekatnya otot-otot
·         Rangka melindungi bagian tubuh yang penting
Dapat disampaikan dengan meminta siswa untuk menyebutkan apa saja organ penting tubuhnya sambil menunjukkan letaknya dengan menunjuk bagian tubuhnya sendiri, lalu minta siswa untuk menyentuhnya, dan minta siswa untuk berpendapat.
1.2.   Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
a.       Berbagai penyakit yang menyerang tulang diantaranya osteoporosis, TBC, dan rematik.
b.      Bersikap tubuh yang benar
c.       Memakan makanan yang bergizi
1.3.   Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
a.       Mata meliputi struktur kornea, iris, pupil dan lensa
b.      Telinga meliputi struktur telinga luar, tengah, dan dalam
c.       Lidah meliputi struktur papila
d.      Hidung meliputi struktur hidung luar dan hidung dalam
e.       Kulit meliputi bagian-bagian kulit kepekaan kulit terhadap rangsang dan memelihara kesehatan kulit
Semua materi diatas dapat disampaikan dengan melakukan percobaan sederhana yang juga melibatkan siswa secara langsung
1.4.   Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
a.       Cara memelihara mata
b.      Cara memelihara telinga
c.       Cara memelihara lidah
d.      Cara memelihara hidung
e.       Cara memelihara kulit
2.      Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya
2.1  Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya.
a.       Struktur akar, dapat disampaikan dengan menampilkan gambar
b.      Jenis akar
Dapat dilakukan dengan membawa contoh tanaman yang memiliki jenis akar yang berbeda
c.       Kegunaan akar
Dapat dilakukan dengan percobaan sederhana
2.2  Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
  1. Jenis batang
Dapat disampaikan dengan membawa contoh atau jenis batang.
b.      Fungsi batang
Dapat dilakukan dengan percobaan sederhana yang melibatkan siswa.
2.3  Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya
  1. Bentuk daun
b.      Kegunaan daun
2.4  Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya
  1. Struktur bunga
Membongkar bagian bunga (ukuran sedang) yang sebelumnya sudah dipersiapkan siswa masing-masing.
b.      Kegunaan bunga
Tambahan dalam buku :
Buah dan biji, pembahasannya meliputi : struktur buah, kegunaan bah dan biji bagi tumbuhan
3.      Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya

3.1  Mengidentifikasi jenis makanan hewan
a.       Berbagai jenis makanan meliputi:
·         makanan berupa tumbuhan (daun, bunga, tumbuhan, nektar, dan biji-bijian)
·         makanan berupa hewan
3.2  Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
a.       Herbivora
b.      Karnivora
c.       Omnivora
Menyiapkan gambar-gambar jenis hewan dan minta siswa untuk menggolongkan kedalam kategori herbivora, karnivora dan omnivora disertai dengan ciri nya.
4.      Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
4.1  Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
a.       daur hidup hewan tanpa metamorfosis meliputi:
·         Daur hidup ayam
·         Daur hidup kucing
·         Daur hidup kangguru
b.      daur hidup dengan metamorfosis :
·         Metamorfosis sempurna (kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak)
·         Metamorfosis tidak sempurna (kecoa, dan belalang)
Kesulitan : daur hidup bukan proses yang dapat dengan sengaja dapat ditampilakan pada saat itu juga kecuali menunggu.
Solusi : dapat dilakukan dengan membuat percobaan misalnya melakukan percobaan pada metamorfosis kupu-kupu, atau jika memungkinkan ajak siswa untuk mendatangi kolam yang terdapat katak, atau dapat pula ditampilkan gambar-gambar mengenai daur hidup hewan. Sebelumnya jelaskan dahulu apaitu daur, apa itu metamorfosis.
4.2  Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan.
a.       Memelihara hewan peliharaan:
·      Memberi makanan sehat
·      Menjaga kebersihan tubuh hewan
·      Membuat kandang hewan
5.      Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
5.1.   Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)
a.       Hubungan antar makhluk hidup meliputi :
·         Simbiosis mutualisme
·         Simbiosis komensalisme
·         Simbiosis parasitisme
Kesulitan : siswa tidak dapat melihat secara langsung perbedaan antara simbiosis mutualisme, komensalisme, maupun parasitisme.
Solusi : dapat dibantu dengan menggunakan gambar sebagai medianya.
b.      Rantai makanan menjelaskan mengenai rantai makanan atau peristiwa makan dimakan antar makhluk hidup.
Dapat dilakukan dengan role playing, siswa berperan sebagai produsen, konsumen I,II,dst dan pengurai.
6.      Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
a.       Ekosistem hutan
b.      Ekosistem sawah
c.       Ekosistem kolam hias
d.      Ekosistem kebun
Pembelajaran dapat dikaitkan dengan kehidupan siswa sendiri, atau dapat juga di sampaikan dengan mengajak siswa berkeliling lingkungan sekolah dan mengkategorikan lingkungan yang dilihatnya itu termasuk kedalam ekosistem apa.
Tambahan dalam buku :
pengaruh perubahan lingkungan meliputi : pencemaran, penebangan dan kebakaran hutan.
Benda dan Sifatnya
6.      Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya
6.1  Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu.
a.       Sifat benda padat
b.      Sifat benda cair
c.       Sifat benda gas
6.2  Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair →padat → cair; cair → gas → cair; padat → gas.
a.       Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair
b.      Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat
c.       Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas
d.      Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair
e.       Perubahan wujud benda padat menjadi menda gas
6.3  Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya
  1. Bahan yang tidak tembus air
  2. Bahan yang menyerap air
  3. Bahan yang tahan api
  4. Bahan yang lentur dan lembut
  5. Bahan yang kuat dan keras
  6. Bahan yang keras dan lentur
  7. Bahan yang tembus pandang
Dapat disampaikan  dengan percobaan sederhana yang melibatkan siswa secara langsung dan dikaitkan dengan kehidupannya.

Kelas IV Semester II
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
7.      Memahami gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
7.1  Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
a.       Gaya mempengaruhi gerak benda ( benda diam, dan benda bergerak)
7.2  Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
8.      Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
8.1.   Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
a.       Sumber energi panas
b.      Perpindahan panas
c.       Sumber energi bunyi
d.      Perambatan bunyi (melalui benda gas, benda cair, benda padat)
e.       Pemantulan dan penyerapan bunyi
f.       Perubahan bunyi melalui alat musik
Dalam materi ini dapat dijelaskan dengan percobaan sederhana juga kaitkan dengan aktivitas siswa
8.2.   Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
a.       Sumber energi alternatif (matahari, angin, air dan panas bumi)
Kesulitan : tidak semua energi dapat dilihat dan diketahui siswa
Solusi : dapat dilakukan dengan menghadirkan media dalam bentuk gambar.
8.3.   Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
a.       Membuat roket tekan
b.      Model baling-baling kertas
Membuat parasut
8.4.   Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik
a.       Membuat trompet sederhana
Bumi dan Alam Semesta
9.      Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

9.1.   Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
  1. Disebabkan oleh matahari
·      Bumi terang pada siang
·      Gelap pada malam hari
Dapat disampaikan dengan demonstrasi menggunakan senter (pengganti matahari) dan tiruan bumi
  1. Disebabkan oleh bulan
·      Pasang naik air laut
·      Pasang surut air laut
Kesulitan : sulit mendemonstrasikan atau menunjukkan secara nyata bagaimana terjadinya pasang surut dan pasang naik air laut
Solusi : dengan bantuan grafik atau proses gerhana bulan (hanya saja terlalu kompleks untuk anak usia SD)
9.2.   Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari
a.       Perubahan kenampakan benda-benda langit,meliputi :
·         Kenampakan matahari
·         Kenampakan bulan
·         Kenampakan bintang
10.  Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

10.1.           Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)*
10.2.            Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)*
10.3.            Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) *
* dari keseluruhan mencakup pengaruh angin (terjadinya angin darat dan angin laut, pengaruh angin yang merugikan dan menguntungkan( pengaruh hujan, pengaruh matahari, pengaruh gelombang laut))
Kesulitan : Secara keseluruhan, kesulitan di temukan karena materi dirasa terlalu abstrak untuk anak, dapat diselesaikan dengan penggunaan media pembelajaran.
Solusi : Dapat dilakukan dengan melakukan percobaan sederhana
11.  Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam  dengan lingkungan
a.       Benda yang berasal dari tumbuhan ( bahan sandang, pangan, rumah tangga, dan produk kesehatan atau perawatan tubuh)
b.      Benda yang berasal dari hewan ( bahan pangan, sandang, dan kesehatan)
c.       Benda yang berasal dari alamtak hidup ( bahan bangunan, peralatan rumah tangga)
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
a.       Proses pembuatan benda ( kertas dari kayu, roti dari gandum, nasi dari padi, dan bahan sandang berasal dari kapas, wol dan sutra)
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan
a.       Proses pembuatan benda ( kertas dari kayu, roti dari gandum, nasi dari padi, dan bahan sandang berasal dari kapas, wol dan sutra)

D.    Media
Dari keseluruhan solusi, dapat disimpulkan bahwa media dirasa sangat penting dalam proses pembelajaran. Menurut Daryanto (2011: 6) media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak bisa berlangsung secara optimal.
Seperti fungsi media pembelajaran yang disampaikan oleh Daryanto (2011:8) bahwa media pembelajaran memiliki kemampuan fiksatif yang artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian, yang kedua yaitu kemampuan manipulatif yang artinya dapat menampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan dan yang ketiga yaitu kemampuan distributif yaitu mampu menjangkau audiens yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian.
Maka dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini dua dari tiga fungsi media pembelajaran tersebut yaitu kemampuan fiksatif dan kemampuan manipulatif dapat menjadi pertimbangan penggunaan media pembelajaran sebagai solusi untuk menyelesaikan kesulitan dalam pembelajaran, khususnya dalam kesulitan yang dihadapi dalam materi bumi dan alam semesta ini. 
Hanya saja untuk hal ini, dibutuhkan kreatifitas guru dalam pembuatan media. Hal tersebut untuk menghindari kesulitan dalam memunculkan minat belajar anak, kesulitan menanamkan konsep yang benar pada siswa dan sering bersifat verbalistik karena penggunaan media ini dapat memusatkan perhatian juga keaktifan siswa sehingga siswa bukan hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru tapi juga di bantu dengan pengamatan visulanya.
  1. Untuk materi pembahasan mengenai makhluk hidup dan proses kehidupan media yang dipergunakan dirasa cukup mudah untuk didapatkan, dibuat atau dipergunakan. Sebab, materi ini berhubungan langsung dengan diri siswa dan lingkungan siswa sendiri. Seperti misalnya:
      untuk materi struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya dan pemeliharaannya dapat dipergunakan tiruan rangka tubuh atau penggunaan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk belajar secara tutor sebaya dengan media tubuhnya sendiri.
      Untuk materi jenis makanan hewan, daur hidup hewan, hubungan khas dan hubungan antar makhluk hidup serta lingkungannya dapat digunakan gambar ataupun video ( ditunjang dengan sarana dan prasarana sekolah)
  1. Untuk materi benda dan sifatnya penggunaan media dapat dikatakan sangat mudah misalnya:
      Untuk menjelaskan mengenai wujud benda dapat dipergunakan benda yang ada disekitar ataupun di kelas, bisa juga dengan mencontohkan benda-benda yang akrab dengan siswa.
      Untuk menjelaskan mengenai perubahan wujud cair, padat maupun gas dapat dilakukan dengan eksperimen atau demontrasi (dibutuhkan pengawasan guru dalam prosesnya)
  1. Untuk penyampaian materi mengenai energi dan perubahannya sesuai dengan kompetensi dasar, siswa ataupun guru melakukan percobaan atau demontrasi untuk memperoleh pengetahuannya.
      media yang digunakan pun dirasa cukup mudah karena pelaksanaannya akrab dengan aktivitas siswa sehari-hari.
      Begitupun dengan standar kompetensi memahami berbagai bentuk energi dengan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dipergunakan benda-benda yang sering ditemukan oleh siswa. Untuk beberapa hal seperti energi alternatif dapat dibantu dengan kliping yang dibuat guru untuk membantu proses pembentukan pengetahuan siswa
  1. Untuk materi bumi dan alam semesta dapat dipergunakan media-media yang dibuat guru. Dalam hal ini di butuhkan daya kreatifitas tinggi dari guru. Penggunaan media tersebut diantaranya:
      Miniatur atau maket kenampakan bumi
      Miniatur sistem tata surya
      Media tiruan erosi, media tiruan terjadinya banjir, longsor, dan abrasi
      Media tiruan hubungan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jadi berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kapita selekta IPA SD kelas IV berisi mengenai materi-materi yang erat kaitannya dengan kehidupan siswa sehari-hari seperti rangka tubuh, panca indera, struktur tumbungan, gaya tarik dan gaya dorong, perubahan wujud benda, dan bumi alam semesta yakni membahas mengenai kenampakan alam dan sumber daya alam dan cara pemeliharaannya.
Menurut kami, kesulitan yang mungkin akan dihadapi adalah pada materi bumi dan alam semesta. Seperti yang telah diketahui jika diperhitungkan usia siswa kelas 4 adalah 10tahun dan jika digolongkan ke dalam teori perkembangan kognitif menurut Jean Piaget anak seusia itu termasuk ke dalam peringkat concrete operational  tahap ini ditandai dengan anak yang sudah telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda yang bersifat konkret.
Sebab pembelajaran mengenai bumi dan alam semesta ini mencakup SK dan KD yang berisi materi-materi yang bersifat abstrak sebab tidak langsung siswa lihat namun membutuhkan kembali alat bantu yang dapat membantu mereka dalam proses pengamatan maupun pembelajarannya.
Seperti misalnya, pada SK 9 dan KD 9.2 mengenai bumi dan alam semesta siswa diharapkan mampu mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari. Guru dalam hal ini dituntut untuk berinovasi baik dalam hal media pembelajaran maupun model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sama halnya dengan SK 10 yang mengharapkan siswa untuk dapat mendeskripsikan penyebab perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan ( erosi, abrasi, banjir, dan longsor). Semua hal itu tidak dapat di hadirkan ataupun disaksikan secara langsung oleh siswa, juga tidak semua anak mengalami atau pernah menyaksikan hal-hal tersebut.
Maka dari itu, menurut kami sebagai solusinya untuk penyampaian materi bumi dan alam semesta memerlukan penggunaan media yang dapat membantu penyampaian materi ini.
Untuk itu terdapat beberapa jenis media yang dapat digunakan, mulai dari media gambar, video, maupun media yang langsung dibuat guru untuk membantu proses pembelajaran.
B.     Saran
Maka dari itu penting kiranya mengetahui kapita selekta IPA SD. 



DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani
            Quraisy
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. SARANA TUTORIAL
NURANI SEJAHTERA