BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui mata pelajaran
yang diajarkan di sekolah tentunya memiliki garis-garis besar materi yang akan
diajarkan kepada peserta didik. Hal ini penting diketahui oleh guru maupun
calon guru.
Sebab hal ini menjadi acuan dalam
penyampaian materi dalam pembelajaran sehingga penyampaiannya lebih terarah,
hasil yang didapatkannya pun sesuai dengan rencana.
Sebelum itu perlu diketahui pula
pengertian IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah,
selain itu terdapat ruang lingkup Ilmu Pengetahuan Alam yang ada di sekolah
dasar khususnya.
Kesesuaian antara garis besar materi
yang terdapat dalam buku sumber pelajaran IPA di Sekolah Dasar pun penting adanya. Selain guru perlu
mengetahui kesulitan-kesulitan penyampaian materi yang kelak akan dihadapi
olehnya saat akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Maka
dari itu dalam makalah ini disajikan hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas
IV disertai dengan analisis kesulitan yang dihadapi dan solusinya, juga
terdapat analisis media yang dapat digunakan dalam mata pelajaran IPA khususnya
kelas IV.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah diantaranya:
1. Apa
pengertian IPA?
2. Apa
ruang lingkup IPA SD?
3. Bagimana
hasil analisis kapita selekta IPA SD kelas IV?
4. Apa
kesulitan yang dihadapi?
5. Bagimana
solusinya?
6. Apa
saja materi yang dapat digunakan?
C.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui
pengertian IPA.
2. Mengetahui
ruang lingkup IPA.
3. Mengetahui
hasil analisis kapita selekta IPA.
4. Mengetahui
kesulitan yang akan atau telah dihadapi.
5. Mengetahui
solusi untuk memecahkannya.
6. Mengetahui
macam-macam media yang akan dipergunakan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
IPA
Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) atau sains merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus
yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual (factual, baik berupa kenyataan (reality),
atau kejadian (events) dan
hubungan sebab-akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun IPA antara
lain Biologi, Fisika, Astronomi/Astrofisika, dan Geologi. (Wisudawati,
Sulistyowati , 2015: 22)
Pendidikan
IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. IPA diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah
yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana
agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. (BSNP,2006:161)
B.
Ruang
Lingkup Materi IPA SD
1. Makhluk
hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi,
sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
3. Energi
dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
4. Bumi
dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
C.
Analisis
Kapita Selekta IPA SD, Kesulitan dan Solusi
Sesuai dengan
analisis yang telah kami lakukan terhadap kesesuaian Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Dasar (KD) IPA SD kelas
IV Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan buku Sains untuk sekolah
dasar kelas IV yang ditulis oleh Haryanto, penerbit Erlangga maka didapatkan
beberapa hal sebagai berikut:
Kelas
IV Semester I
Kelas IV Semester II
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
7.
Memahami
gaya dapat mengubah gerak dan/atau bentuk suatu benda
|
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
a.
Gaya
mempengaruhi gerak benda ( benda diam, dan benda bergerak)
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya
(dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda
|
8.
Memahami
berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
|
8.1.
Mendeskripsikan
energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta
sifat-sifatnya
a.
Sumber energi panas
b.
Perpindahan panas
c.
Sumber energi bunyi
d.
Perambatan bunyi
(melalui benda gas, benda cair, benda padat)
e.
Pemantulan dan
penyerapan bunyi
f.
Perubahan bunyi
melalui alat musik
Dalam
materi ini dapat dijelaskan dengan percobaan sederhana juga kaitkan dengan
aktivitas siswa
8.2.
Menjelaskan
berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
a.
Sumber
energi alternatif (matahari, angin, air dan panas bumi)
Kesulitan : tidak semua energi dapat dilihat dan
diketahui siswa
Solusi : dapat dilakukan dengan menghadirkan media
dalam bentuk gambar.
8.3.
Membuat
suatu karya/model untuk menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh
udara, misalnya roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
a. Membuat
roket tekan
b. Model
baling-baling kertas
Membuat parasut
8.4.
Menjelaskan
perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik
a. Membuat
trompet sederhana
|
Bumi dan Alam Semesta
9.
Memahami
perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
|
9.1.
Mendeskripsikan
perubahan kenampakan bumi
·
Bumi terang pada
siang
·
Gelap pada malam hari
Dapat
disampaikan dengan demonstrasi menggunakan senter (pengganti matahari) dan
tiruan bumi
·
Pasang naik air laut
·
Pasang surut air laut
Kesulitan
: sulit mendemonstrasikan atau menunjukkan secara nyata bagaimana terjadinya
pasang surut dan pasang naik air laut
Solusi : dengan
bantuan grafik atau proses gerhana bulan (hanya saja terlalu kompleks untuk
anak usia SD)
9.2.
Mendeskripsikan
posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari
a.
Perubahan
kenampakan benda-benda langit,meliputi :
·
Kenampakan matahari
·
Kenampakan bulan
·
Kenampakan bintang
|
10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan
|
10.1.
Mendeskripsikan
berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari,
dan gelombang air laut)*
10.2.
Menjelaskan
pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,
dan longsor)*
10.3.
Mendeskripsikan
cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) *
* dari keseluruhan mencakup
pengaruh angin (terjadinya angin darat dan angin laut, pengaruh angin yang
merugikan dan menguntungkan( pengaruh hujan, pengaruh matahari, pengaruh
gelombang laut))
Kesulitan : Secara keseluruhan, kesulitan di temukan karena materi dirasa
terlalu abstrak untuk anak, dapat diselesaikan dengan penggunaan media
pembelajaran.
Solusi : Dapat dilakukan dengan melakukan percobaan
sederhana
|
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
|
11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
a. Benda
yang berasal dari tumbuhan ( bahan sandang, pangan, rumah tangga, dan produk
kesehatan atau perawatan tubuh)
b. Benda
yang berasal dari hewan ( bahan pangan, sandang, dan kesehatan)
c. Benda yang berasal dari alamtak hidup ( bahan bangunan, peralatan
rumah tangga)
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan
a.
Proses pembuatan benda ( kertas
dari kayu, roti dari gandum, nasi dari padi, dan bahan sandang berasal dari
kapas, wol dan sutra)
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap
pelestarian lingkungan
Proses pembuatan benda ( kertas
dari kayu, roti dari gandum, nasi dari padi, dan bahan sandang berasal dari
kapas, wol dan sutra)
|
D.
Media
Dari keseluruhan
solusi, dapat disimpulkan bahwa media dirasa sangat penting dalam proses
pembelajaran. Menurut Daryanto (2011: 6) media pembelajaran menempati posisi
yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa
media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak bisa berlangsung secara optimal.
Seperti fungsi
media pembelajaran yang disampaikan oleh Daryanto (2011:8) bahwa media
pembelajaran memiliki kemampuan fiksatif yang artinya dapat menangkap,
menyimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian, yang kedua yaitu
kemampuan manipulatif yang artinya dapat menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan dan yang ketiga
yaitu kemampuan distributif yaitu mampu menjangkau audiens yang besar jumlahnya
dalam satu kali penyajian.
Maka dapat
disimpulkan bahwa dalam hal ini dua dari tiga fungsi media pembelajaran
tersebut yaitu kemampuan fiksatif dan kemampuan manipulatif dapat menjadi
pertimbangan penggunaan media pembelajaran sebagai solusi untuk menyelesaikan
kesulitan dalam pembelajaran, khususnya dalam kesulitan yang dihadapi dalam
materi bumi dan alam semesta ini.
Hanya saja untuk hal ini,
dibutuhkan kreatifitas guru dalam pembuatan media. Hal tersebut untuk
menghindari kesulitan dalam memunculkan minat belajar anak, kesulitan
menanamkan konsep yang benar pada siswa dan sering bersifat verbalistik karena
penggunaan media ini dapat memusatkan perhatian juga keaktifan siswa sehingga
siswa bukan hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru tapi juga di bantu
dengan pengamatan visulanya.
- Untuk materi pembahasan mengenai makhluk hidup dan proses kehidupan media yang dipergunakan dirasa cukup mudah untuk didapatkan, dibuat atau dipergunakan. Sebab, materi ini berhubungan langsung dengan diri siswa dan lingkungan siswa sendiri. Seperti misalnya:
• untuk
materi struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya dan pemeliharaannya dapat
dipergunakan tiruan rangka tubuh atau penggunaan model pembelajaran yang
menuntut siswa untuk belajar secara tutor sebaya dengan media tubuhnya sendiri.
• Untuk
materi jenis makanan hewan, daur hidup hewan, hubungan khas dan hubungan antar
makhluk hidup serta lingkungannya dapat digunakan gambar ataupun video (
ditunjang dengan sarana dan prasarana sekolah)
- Untuk materi benda dan sifatnya penggunaan media dapat dikatakan sangat mudah misalnya:
• Untuk
menjelaskan mengenai wujud benda dapat dipergunakan benda yang ada disekitar
ataupun di kelas, bisa juga dengan mencontohkan benda-benda yang akrab dengan
siswa.
• Untuk
menjelaskan mengenai perubahan wujud cair, padat maupun gas dapat dilakukan
dengan eksperimen atau demontrasi (dibutuhkan pengawasan guru dalam prosesnya)
- Untuk penyampaian materi mengenai energi dan perubahannya sesuai dengan kompetensi dasar, siswa ataupun guru melakukan percobaan atau demontrasi untuk memperoleh pengetahuannya.
• media
yang digunakan pun dirasa cukup mudah karena pelaksanaannya akrab dengan
aktivitas siswa sehari-hari.
• Begitupun
dengan standar kompetensi memahami berbagai bentuk energi dengan cara
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dapat dipergunakan benda-benda yang
sering ditemukan oleh siswa. Untuk beberapa hal seperti energi alternatif dapat
dibantu dengan kliping yang dibuat guru untuk membantu proses pembentukan
pengetahuan siswa
- Untuk materi bumi dan alam semesta dapat dipergunakan media-media yang dibuat guru. Dalam hal ini di butuhkan daya kreatifitas tinggi dari guru. Penggunaan media tersebut diantaranya:
• Miniatur
atau maket kenampakan bumi
• Miniatur
sistem tata surya
• Media
tiruan erosi, media tiruan terjadinya banjir, longsor, dan abrasi
• Media
tiruan hubungan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi berdasarkan
pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kapita selekta IPA SD kelas IV
berisi mengenai materi-materi yang erat kaitannya dengan kehidupan siswa
sehari-hari seperti rangka tubuh, panca indera, struktur tumbungan, gaya tarik
dan gaya dorong, perubahan wujud benda, dan bumi alam semesta yakni membahas
mengenai kenampakan alam dan sumber daya alam dan cara pemeliharaannya.
Menurut kami,
kesulitan yang mungkin akan dihadapi adalah pada materi bumi dan alam semesta.
Seperti yang telah diketahui jika diperhitungkan usia siswa kelas 4 adalah
10tahun dan jika digolongkan ke dalam teori perkembangan kognitif menurut Jean
Piaget anak seusia itu termasuk ke dalam peringkat concrete operational tahap ini ditandai dengan anak yang sudah
telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda
yang bersifat konkret.
Sebab
pembelajaran mengenai bumi dan alam semesta ini mencakup SK dan KD yang berisi
materi-materi yang bersifat abstrak sebab tidak langsung siswa lihat namun
membutuhkan kembali alat bantu yang dapat membantu mereka dalam proses
pengamatan maupun pembelajarannya.
Seperti misalnya, pada SK 9 dan KD
9.2 mengenai bumi dan alam semesta siswa diharapkan mampu mendeskripsikan
posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari. Guru dalam hal ini dituntut
untuk berinovasi baik dalam hal media pembelajaran maupun model pembelajaran
yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sama halnya dengan SK 10 yang
mengharapkan siswa untuk dapat mendeskripsikan penyebab perubahan lingkungan
fisik dan pengaruhnya terhadap daratan ( erosi, abrasi, banjir, dan longsor).
Semua hal itu tidak dapat di hadirkan ataupun disaksikan secara langsung oleh
siswa, juga tidak semua anak mengalami atau pernah menyaksikan hal-hal
tersebut.
Maka dari itu, menurut
kami sebagai solusinya untuk penyampaian materi bumi dan alam semesta
memerlukan penggunaan media yang dapat membantu penyampaian materi ini.
Untuk itu terdapat beberapa jenis
media yang dapat digunakan, mulai dari media gambar, video, maupun media yang
langsung dibuat guru untuk membantu proses pembelajaran.
B.
Saran
Maka dari itu penting kiranya
mengetahui kapita selekta IPA SD.
DAFTAR
PUSTAKA
Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar kelas IV.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran.
Bandung: Pustaka Bani
Quraisy
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. SARANA
TUTORIAL
NURANI SEJAHTERA